Saat pelangi menghujam bumi menebar ilusi. Kelana pergi menembus senja ke kota mimpi. Matanya berkaca dibalik jeraga periuk jiwa. Sukmanya terbalut selaput misteri kerudung masa.
Kembara suci tinggalkan surau tiada tersisa. Raja naga menjerit murka menelan desa. Pedang langit terkapar resah terhantam angkara. Kitab bumi terbujur mati menunggu janji.
Wajahnya hampa dihempas gelisah terali duka. Hatinya terkoyak ditinggal pergi kereta cinta. Nadanya lirih tembangkan kidung seruling bidara. Merintih perih pada sang kekasih pelipur jiwa.
"Yaa Illahi..... Yaa Illahi..... Kemana raga harus bersimpuh, kemana asa harus berlabuh. Langkah kaki tak lagi kukuh, jembatan cinta mulai merapuh".
*ampe episode selanjutnya yah*
Jumat, 10 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar